Tingkat Perputaran Aset
Perputaran
aset mengukur intensitas pemanfaantan aset oleh perusahaan. Pada umumnya
tingkat perputaran mencerminkan produktivitas relatif tiap aset, atau tingkat
volume penjualan yang kita peroleh dari setiap dollar yang kita investasikan
dalam suatu aset tertentu. Berikut merupakan beberapa rasio yang umumnya
digunakan untuk menilai utilitas dari penggunaan aset perusahaan AALI.
Tabel
Perhitungan Rasio Pemanfaatan Aset Untuk AALI
Perputaran
Piutang usaha
|
||||
Penjualan/Rata-rata
piutang usaha
|
||||
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2010
|
2009
|
Penjualan
|
11,564,319.00
|
10,772,582.00
|
8,843,721.00
|
7,424,283.00
|
Piutang
Usaha
|
40,217.00
|
5,374.00
|
50,668.00
|
150,091.00
|
Rata-rata
piutang usaha
|
22,795.50
|
28,021.00
|
100,379.50
|
83,218.50
|
Perputaran
Piutang usaha
|
507.31
|
384.45
|
88.10
|
89.21
|
Periode
Penagihan Rata-rata
|
||||
Piutang
usaha/hari penjualan rata-rata
|
||||
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2010
|
2009
|
Piutang
usaha
|
40,217.00
|
5,374.00
|
50,668.00
|
150,091.00
|
Penjualan
|
11,564,319.00
|
10,772,582.00
|
8,843,721.00
|
7,424,283.00
|
Hari
penjualan rata-rata
|
32,123.11
|
29,923.84
|
24,565.89
|
20,623.01
|
Periode
Penagihan Rata-rata (HARI)
|
1.25
|
0.18
|
2.06
|
7.28
|
Perputaran
Persediaan
|
||||
Harga
pokok penjualan/saldo persediaan rata-rata
|
||||
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2010
|
2009
|
Harga
pokok penjualan
|
7,206,837.00
|
6,837,674.00
|
5,234,372.00
|
4,322,498.00
|
Persediaan
|
1,249,050.00
|
769,903.00
|
624,694.00
|
610,031.00
|
Saldo
persediaan rata-rata
|
1,009,476.50
|
697,298.50
|
617,362.50
|
695,697.00
|
Perputaran
Persediaan
|
7.14
|
9.81
|
8.48
|
6.21
|
Rata-rata
Jumlah Hari dalam Persediaan
|
||||
Persediaan/Rata-rata
hari harga pokok penjualan
|
||||
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2010
|
2009
|
Harga
pokok penjualan
|
7,206,837.00
|
6,837,674.00
|
5,234,372.00
|
4,322,498.00
|
Persediaan
|
1,249,050.00
|
769,903.00
|
624,694.00
|
610,031.00
|
Rata-rata
hari harga pokok penjualan
|
20,018.99
|
18,993.54
|
14,539.92
|
12,006.94
|
Rata-rata
jumlah hari dalam persediaan (HARI)
|
62.39
|
40.53
|
42.96
|
50.81
|
Perputaran
Aset Operasi Jangka Panjang
|
||||
Penjualan/saldo
aset operasi jangka panjang rata-rata
|
||||
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2010
|
2009
|
Penjualan
|
11,564,319.00
|
10,772,582.00
|
8,843,721.00
|
7,424,283.00
|
Saldo
aset operasi jangka panjang
|
10,548,777.00
|
8,256,350.00
|
6,644,402.00
|
5,856,973.00
|
Saldo
aset operasi jangka panjang rata-rata
|
9,402,563.50
|
7,450,376.00
|
6,250,687.50
|
5,200,554.00
|
Perputaran
Aset Operasi Jangka Panjang
|
1.23
|
1.45
|
1.41
|
1.43
|
Perputaran
Modal Kerja Bersih
|
||||
Penjualan
bersih/rata-rata saldo WC
|
||||
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2010
|
2009
|
Penjualan
|
11,564,319.00
|
10,772,582.00
|
8,843,721.00
|
7,424,283.00
|
Saldo
Operating WC
|
156,369.00
|
390,904.00
|
990,761.00
|
779,305.00
|
Rata-rata
saldo operating WC
|
273,636.50
|
690,832.50
|
885,033.00
|
871,439.50
|
Perputaran
Modal Kerja Bersih
|
42.26
|
15.59
|
9.99
|
8.52
|
Perputaran
Utang Usaha
|
||||
Harga
pokok penjualan/Saldo utang usaha rata-rata
|
||||
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2010
|
2009
|
Harga
pokok penjualan
|
7,206,837.00
|
6,837,674.00
|
5,234,372.00
|
4,322,498.00
|
Saldo
utang usaha
|
565,421.00
|
521,839.00
|
348,847.00
|
238,001.00
|
Saldo
utang usaha rata-rata
|
543,630.00
|
435,343.00
|
293,424.00
|
264,728.00
|
Perputaran
Utang Usaha
|
13.26
|
15.71
|
17.84
|
16.33
|
Jumlah
rata-rata hari utang belum dibayar
|
||||
Utang
usaha/Jumlah rata-rata hari HPP
|
||||
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2010
|
2009
|
Harga
pokok penjualan
|
7,206,837.00
|
6,837,674.00
|
5,234,372.00
|
4,322,498.00
|
Saldo
utang usaha
|
565,421.00
|
521,839.00
|
348,847.00
|
238,001.00
|
Jumlah
rata-rata hari HPP
|
20,018.99
|
18,993.54
|
14,539.92
|
12,006.94
|
Jumlah
rata-rata hari utang belum dibayar (HARI)
|
28.24
|
27.47
|
23.99
|
19.82
|
Dari data diatas, dapat kita lihat
rata-rata rasio dari pemanfaatan aset oleh AALI bernilai baik. Perputaran piutang usaha AALI sangat
tinggi (507,31 poin pada 2012) dan terus meningkat tajam dari tahun ke tahun.
Hal ini disebabkan oleh jumlah piutang usaha AALI yang nilainya relatif kecil
(40milyar rupiah pada tahun 2012) jika dibandingkan dengan penjualannya
(11triliun rupiah pada tahun 2012). Dari hal ini kita dapat melihat manajemen
mungkin menerapkan kebijakan penjualan kredit yang ketat untuk setiap penjualan
AALI, sehingga piutang menjadi semakin kecil dari tahun ke tahun bahkan sempat
menyentuh angka 5milyar rupiah pada tahun 2011 dibandingkah dengan penjualannya
pada saat itu yang bernilai 10triliun rupiah. Jumlah piutang yang relatif kecil
dibandingkan dengan penjualan juga disebabkan oleh periode penagihan piutang usaha yang semain cepat dari tahun ke tahun,
bahkan dari tahun 2008 sampai 2012 periode penagihan tidak pernah lebih dari
7hari. Hal ini dapat dianggap efektif karena mengurangi potenti piutang tak
tertagih dimasa yang akan dating.
Pemanfaatan aset dari segi perputaran persediaan AALI pada tahun
2012 mengalami penurunan 2,67 poin (dari 9.81 poin tahun 2011 ke 7.14 poin di
tahun 2011). Hal ini disebabkan oleh meningkatnya saldo persediaan dari tahun
2011 ke tahun 2012 yang cukup signifikan hingga 470milyar rupiah. Peningkatan
persediaan ini mengindikasikan adanya pengendapan persediaan tidak terjual yang
mungkin disebabkan oleh menungkatnya tanaman yang menghasilkan (panen kelapa
sawit) yang tidak sebanding dengan volume penjualan. Pengendapan persediaan ini
juga meningkatkan nilai dari rata-rata
jumlah hari dalam persediaan AALI yang meningkat 21hari pada tahun 2012
dibandingkan tahun 2011.
Pemanfaatan aset operasi jangka
panjang AALI yang dilihat dari nilai perputaran
aset operasi jangka panjang mengalami penurunan yang tidak terlalu
signifikan pada tahun 2012 (0,22 poin) dibandingkan dengan tahun 2011, dan
cenderung stabil jika melihat fluktuasi perputaran aset jangka panjang
tahun-tahun sebelumnya. Hal ini merupakan dampak dari peningkatan rata-rata
volume tanaman menghasilkan dan persediaan yang mengendap pada tahun 2012. Pada
aspek perputaran modal kerja bersih
AALI mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun 2011 ke tahun 2012
(meningkat 26.67 poin). Hal ini menunjukan bahwa dengan rata-rata modal kerja
bersih yang semakin sedikit (menurun
400milyar rupiah) jika dibandingkan dengan tahun 2011 mampu untuk tetap
meningkatkan penjualan, sehingga nilai dari perputaran modal kerja bersih
meningkat cukup signifikan di tahun 2012.
Aset
operasi lancar seperti persediaan sebagian besar didanai oleh utang usaha
(misalnya utang kepada pemasok). Pada rasio perputaran utang usaha AALI mengalami penurunan 2,45 poin pada
tahun 2012 jika dibandingkan dengan tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh peningkatan
saldo utang rata-rata jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Peningkatan juga terjadi pada jumlah
rata-rata hari utang belum dibayar menjadi 28 hari pada tahun 2012
dibandingkan dengan tahun 2011 yang berjumlah 27 hari.
Berikut
merupakan rasio pemanfaatan aset oleh para pesaing AALI dari industry yang
sama:
Tabel
Perhitungan Rasio Pemanfaatan Aset Pesaing AALI
TAHUN
|
2012
|
2011
|
Perputaran
Piutang usaha
|
||
SGRO
|
51.25
|
93.90
|
SMART
|
9.40
|
12.24
|
TBLA
|
12.31
|
16.32
|
Periode
Penagihan Rata-rata (HARI)
|
||
SGRO
|
13.56
|
0.46
|
SMART
|
33.96
|
37.04
|
TBLA
|
36.44
|
22.50
|
Perputaran
Persediaan
|
||
SGRO
|
6.28
|
7.43
|
SMART
|
7.62
|
8.72
|
TBLA
|
4.88
|
5.15
|
Rata-rata
Jumlah Hari dalam Persediaan (HARI)
|
||
SGRO
|
59.83
|
57.75
|
SMART
|
45.85
|
42.31
|
TBLA
|
84.12
|
70.73
|
Perputaran
Aset Operasi Jangka Panjang
|
||
SGRO
|
1.01
|
1.37
|
SMART
|
3.55
|
4.93
|
TBLA
|
1.45
|
1.71
|
Perputaran
Modal Kerja Bersih
|
||
SGRO
|
7.93
|
6.91
|
SMART
|
8.10
|
8.65
|
TBLA
|
8.63
|
7.68
|
Perputaran
Utang Usaha
|
||
SGRO
|
8.83
|
9.68
|
SMART
|
12.16
|
11.19
|
TBLA
|
12.62
|
13.57
|
Jumlah
rata-rata hari utang belum dibayar (HARI)
|
||
SGRO
|
41.56
|
42.15
|
SMART
|
24.04
|
30.57
|
TBLA
|
32.40
|
27.50
|
Dari
data rasio pemanfaatan aset oleh pesaing-pesaing AALI diatas, dapat disimpulkan
bahwa dari segi pemanfaatan aset di tahun 2012 AALI memimpin industri dengan
perputaran piutang usaha, periode penagihan rata-rata, perputaran modal kerja
bersih, dan perputaran utang usaha yang lebih baik dibandingkan
pesaing-pesainya yang berada di industri perkebunan kelapa sawit di Indomensia.
mas mau tanya kalo boleh tahu cara melihat saldo aset operasi jangka panjang di laporan keuangan bagaimana
BalasHapusterima kasih