Rabu, 27 November 2013

Pengembalian Atas Investasi Modal dan Analisis Profitabilitas PT. Astra Agro Lestari (Part 3)



Pengembalian atas Ekuitas Biasa

Pengembalian atas ekuitas pemegang saham biasa dapat dihitung sebagai berikut:

Tabel Perhitungan ROCE untuk AALI

TAHUN
2012
2011
2010
2009
Laba Bersih
2,520,266.00
2,498,565.00
2,103,652.00
1,729,648.00
Deviden saham Preferen
0
0
0
0
Ekuitas Pemegang Saham Biasa
9,365,411.00
8,426,158.00
7,457,257.00
6,426,616.00
Rata-rata ekuitas pemegang saham biasa
8,895,784.50
7,941,707.50
6,941,936.50
5,881,596.00
ROCE
28.33%
31.46%
30.30%
29.41%

            Seperti hal nya RNOA AALI yang menurun, hal yang sama terjadi pada ROCE AALI yang mengalami penurunan sebesar 3,13% dari tahun 2011 ke tahun 2012. Meskipun pada tahun-tahun sebelumya ROCE AALI meningkat di kisaran angka 1%. Hal ini mengindikasikan adanya penurunan tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham biasa yang di investasikan di AALI terhadap laba bersih perusahaan pada tahun 2012. Tetapi nilai dari pengembalian atas ekuitas saham biasa AALI ini masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan pesaing-pesainnya dalam satu industri.

Tabel Perhitungan ROCE untuk Pesaing AALI Dalam Industri Perkebunan Kelapa Sawit

PERUSAHAAN
SGRO
SMART
TBLA
TAHUN
2012
Laba Bersih
336,288.97
2,152,309.00
243,767.00
Deviden saham Preferen
-
-
-
Ekuitas Pemegang Saham Biasa
2,666,909.12
8,939,395.00
1,759,496.00
Rata-rata ekuitas pemegang saham biasa
2,583,209.93
8,137,473.50
1,683,405.50
ROCE
13.02%
26.45%
14.48%

            Dari data diatas dapat kita lihat bahwa tingkat pengembalian ekuitas biasa AALI tahun 2012 memimpin industri pada angka 28,33%, kemudian SMART dengan 26,45%, TBLA dengan 14,48%, dan SGRO dengan 13,02%. Jika melihat data rata-rata industri, para pesaing AALI juga mengalami penurunan nilai ROCE bahkan sangat ekstrim di beberapa perusahaan pada tahun 2012 . SMART mengalami penurunan ROCE sebesar 0,67% (dari 27,12% tahun 2011 ke 26,45% tahun 2012), kemudian TBLA mengalami penurunan ROCE sebesar 15,08% (dari 29,56% tahun 2011 ke 14,48% tahun 2012), dan SGRO yang mengalami penurunan 10,57% (dari 23,59% tahun 2011 ke 13,02% tahun 2012). Sehingga dapat kita simpulkan bahwa rata-rata industrt kelapa sawit mengalami penurunan ROCE pada tahun 2012.  

            Untuk menganalisis turunnya nilai ROCE, kita juga dapat memisahkan komponen-komponen pengembalian atas ekuitas biasa menjadi komponen-komponen yang bermakna relatif terhadap penjualan dan leverage.    

ROCE = Margin laba disesuaikan x Perputaran aset x leverage

Tabel Perhitungan ROCE dengan Komponen Margin Laba Disesuaikan, Perputaran Aset dan Leverage Untuk AALI

TAHUN
2012
2011
2010
2009
Laba Bersih
2,520,266.00
2,498,565.00
2,103,652.00
1,729,648.00
Dividen Saham preferen
0
0
0
0
Penjualan
11,564,319.00
10,772,582.00
8,843,721.00
7,424,283.00
Total Aset
12,419,820.00
10,204,495.00
8,791,799.00
7,571,399.00
Rata-rata Aset
11,312,157.50
9,498,147.00
8,181,599.00
7,045,595.00
Ekuitas biasa
9,365,411.00
8,426,158.00
7,457,257.00
6,426,616.00
Rata-rata Ekuitas biasa
8,895,784.50
7,941,707.50
6,941,936.50
5,881,596.00
Margin Laba Disesuaikan
21.79%
23.19%
23.79%
23.30%
Perputaran Aset
1.02
1.13
1.08
1.05
Leverage
1.27
1.20
1.18
1.20
ROCE
28.33%
31.46%
30.30%
29.41%

            Dari pemecahan komponen-komponen ROCE diatas, penurunan ROCE disebabkan oleh penurunan margin laba yang disesuaikan, penurunan terhadap perputaran aset dan juga peningkatan leverage yang tidak cukup mampu memberikan peningkatan terhadap ROCE. Seperti yang terlah dibahas pada pemecahan komponen-komponen RNOA, penurunan margin laba yang disesuaikan sebesar 1,40% disebabkan oleh peningkatan penjualan yang juga diikuti oleh peningkatan beban operasi dan juga beban dan pendapatan non-operasi (seperti peningkatan biaya pendanaan dan penurunan pendapatan bunga) yang mencapai 230milyar rupiah sehingga laba bersih yang dihasilkan mengalami peningkatan yang tidak cukup signifikan untuk meningkatkan margin laba yang disesuaikan. Perputaran aset pada tahun 2012 juga mengalami penurunan sebesar 0,11 poin dibandingkan dengan tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh kenaikan nilai rata-rata aset senilai hampir 1,8triliun rupiah hanya mampu menaikan penjulan tidak sampai setengah dari kenaikan rata-rata aset yaitu sebesar 700milyar rupiah. Peningkatan rata-rata aset AALI yang paling besar bersumber dari peningkatan jumlah persediaan, peningkatan jumlah tanaman yang menghasilkan, dan peningkatan aset tetap perusahaan. Peningkatan Leverage yang diharapkan mampu meningkatkan nilai ROCE ternyata tidak dapat mencegah terjadinya penurunan nilai pengembalian atas ekuitas perusahaan. Hal ini disebabkan oleh peingkatan leverage yang hanya 0,07 poin pada tahun 2012 yang tidak signifikan jika dibandingkan dengan penurunan margin laba bersih perusahaan. Peningkatan jumlah aset tidak diiringi dengan peningkatan rata-rata ekuitas biasa karena aset yang meningkat lebih banyak pada pengendapan persediaan dan tanaman menghasilkan yang belum diolah sehingga terjadi pengendapan aset pada AALI. 
Hubungan yang sama mengenai pemecahan komponen-komponen ROCE menjadi margin laba disesuaikan, perputaran aset dan leverage juga dapat kita lihat pada perusahaan industri perkebunan kelapa sawit pesaing AALI berikut ini.

Tabel Perhitungan ROCE dengan Komponen Margin Laba Disesuaikan, Perputaran Aset dan Leverage Pesaing AALI
PERUSAHAAN
SGRO
SMART
TBLA
TAHUN
2012
2011
2012
2011
2012
2011
Laba Bersih
336,288.97
549,522.61
2,152,309.00
1,785,737.00
243,767.00
421,127.00
Dividen Saham preferen
0
0
0
0
0
0
Penjualan
2,986,236.97
3,142,378.85
2,462,115.00
4,712,642.00
3,805,931.00
3,731,749.00
Total Aset
4,137,700.39
3,411,026.25
16,247,395.00
14,721,899.00
5,197,552.00
4,244,618.00
Rata-rata Aset
3,774,363.32
3,143,436.68
15,484,647.00
13,598,770.50
4,721,085.00
3,947,861.50
Ekuitas biasa
2,666,909.12
2,499,510.73
8,939,395.00
7,335,552.00
1,759,496.00
1,607,315.00
Rata-rata Ekuitas biasa
2,583,209.93
2,329,388.16
8,137,473.50
6,584,437.50
1,683,405.50
1,424,453.00
Margin Laba Disesuaikan
11.26%
17.49%
87.42%
37.89%
6.40%
11.28%
Perputaran Aset
0.79
1.00
0.16
0.35
0.81
0.95
Leverage
1.46
1.35
1.90
2.07
2.80
2.77
ROCE
13.02%
23.59%
26.45%
27.12%
14.48%
29.56%

            Alternatif lain untuk menganalisis ROCE adalah dengan memisahkan komponen-komponen pengembalian atas ekuitas biasa menjadi komponen RNOA, leverage dan spread. Dimana leverage dan spread  merupakan kontribusi naiknya (jika nilainya positif) kewajiban untuk kemudian menaikan ROCE. Leverage keuangan diukur oleh jumlah relatif kewajiban keuangan bersih dan ekuitas pemegang saham yang digunakan oleh perusahaan untuk mendanai aset operasi bersihnya. Spread keuangan merupakan selisih dari RNOA dengan pengembalian keuangan bersih (net financial return –NFR), aimana NFR adalah rata-rata pengembalian bersih atas kewajiban dan aset keuangan (non-operasi).

ROCE = RNOA + (LEV x Spread)

Tabel Perhitungan ROCE dengan Komponen RNOA, Leverage dan Spread Untuk AALI

TAHUN
2012
2011
2010
2009
NFO
885,866.00
-       89,672.00
-       94,784.00
3,855.00
Rata-rata NFO
398,097.00
-       92,228.00
-       45,464.50
3,970.00
Ekuitas
9,365,411.00
8,426,158.00
7,457,257.00
6,426,616.00
Rata-rata Ekuitas
8,895,784.50
7,941,707.50
6,941,936.50
5,881,596.00
RNOA
25.97%
30.05%
31.48%
32.21%
Laba Setelah pajak
2,520,266.00
2,498,565.00
2,103,652.00
1,729,648.00
NOPAT
2,413,369.16
2,358,442.35
2,170,670.58
1,895,702.58
NFE
-      106,896.84
-      140,122.65
67,018.58
166,054.58
NFR
-26.85%
151.93%
-147.41%
4182.74%
LEV
0.04
-                  0.01
-                 0.01
0.00
Spread
52.82%
-121.88%
178.88%
-4150.53%
ROCE
28.33%
31.46%
30.30%
29.41%

            Berdasarkan data diatas penurunan ROCE AALI pada tahun 2012 (sebesar 3,13%), merupakan dampak dari penurunan RNOA dan peningkatan nilai positif dari leverage keuangan dan Spread. Penurunan RNOA (yang komponen-komponennya telah dibahas sebelumnya) cukup dramatis pada tahun 2012 yaitu 4,08% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang penurunannya berkisar diangka 1% mengakibatkan penurunan pada ROCE di tahun 2012 dan tahun-tahun sebelumnya. Leverage pada tahun 2012 memang meningkat dan memiliki nilai positif dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya (0,04 pada tahun 2012) hal ini mengindikasikan rata-rata ekuitas yang digunakan mampu meningkatkan rata-rata kewajiban keuangan (non-operasi) bersih dan memberikan nilai positif terhadap peningkatan ROCE, walaupun tidak dapat mengimbangi penurunan RNOA (yang mengakibatkan penurunan ROCE) tetapi mampu menjaga agar ROCE tidak turun sedramatis RNOA. Meningkatnya levarege keuangan merupakan dampak dari strategi manajamen untuk melakukan pinjaman bank jangka pendek pada tahun 2012 sebesar 970milyar rupiah sebagai sumber pendanaan keuangan (non-operasi) yang pada tahun-tahun sebelumnya tidak dilakukan. Sama halnya dengan leverage keuangan, spread pada tahun 2012 juga mengalami peningkatan dan memberikan nilai positif (52,82%) terhadap ROCE. Spread dengan nilai positif ini dikontribusikan dari nilai peningkatan rata-rata kewajiban keuangan bersih dan peningkakan beban keuangan non-operasi, karena pada tahun 2012 terdapat pinjaman bank jangka pendek dan munculnya biaya pendanaan sebesar 29milyar rupiah pada tahun 2012 dan 5milyar rupiah pada tahun 2011 (sedangkan ditahun-tahun sebelumnya tidak ada). Strategi manajemen ini mampu memberikan spread positif dan membantu menjaga nilai ROCE tidak menurun melebihi menurunnya nilai RNOA.
            Hubungan yang sama mengenai pemecahan komponen-komponen ROCE menjadi RNOA, leverage dan spread juga dapat kita lihat pada perusahaan industri perkebunan kelapa sawit pesaing AALI berikut ini

Tabel Perhitungan ROCE dengan Komponen RNOA, Leverage dan Spread Industri Pesaing AALI

PERUSAHAAN
SGRO
SMART
TBLA
TAHUN
2012
2011
2012
2011
2012
2011
NFO
     
 940,503.14
      
404,157.45
   2,488,634.00
   2,670,678.00
       467,642.00
       815,733.00
Rata-rata NFO
       672,330.29
       379,094.83
   2,579,656.00
   3,072,608.00
       641,687.50
       980,492.00
Ekuitas
   2,666,909.12
   2,499,510.73
   8,939,395.00
   7,335,552.00
   1,759,496.00
   1,607,315.00
Rata-rata Ekuitas
   2,583,209.93
   2,329,388.16
   8,137,473.50
   6,584,437.50
   1,683,405.50
   1,424,453.00
RNOA
9.19%
17.92%
21.84%
20.39%
14.54%
20.36%
NFE

-       37,124.83

-       64,120.07
       188,636.15
       198,107.06
         94,341.53
         68,632.34
Laba Setelah pajak
     
 336,288.97
    
  549,522.61
   2,152,309.00
   1,785,737.00
       243,767.00
       421,127.00
NOPAT
    
  299,164.14
     
 485,402.54
   2,340,945.15
   1,983,844.06
       338,108.53
       489,759.34
NFR
-5.52%
-16.91%
7.31%
6.45%
14.70%
7.00%
LEV
                    0.26
                    0.16
                    0.32
                    0.47
                    0.38
                    0.69
Spread
14.71%
34.84%
14.53%
14.42%
-0.16%
13.36%
ROCE
13.02%
23.59%
26.45%
27.12%
14.48%
29.56%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar