Pengembalian
atas Ekuitas Biasa
Pengembalian
atas ekuitas pemegang saham biasa dapat dihitung sebagai berikut:
Tabel Perhitungan ROCE untuk AALI
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2010
|
2009
|
Laba
Bersih
|
2,520,266.00
|
2,498,565.00
|
2,103,652.00
|
1,729,648.00
|
Deviden
saham Preferen
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Ekuitas
Pemegang Saham Biasa
|
9,365,411.00
|
8,426,158.00
|
7,457,257.00
|
6,426,616.00
|
Rata-rata
ekuitas pemegang saham biasa
|
8,895,784.50
|
7,941,707.50
|
6,941,936.50
|
5,881,596.00
|
ROCE
|
28.33%
|
31.46%
|
30.30%
|
29.41%
|
Seperti hal nya RNOA AALI yang
menurun, hal yang sama terjadi pada ROCE AALI yang mengalami penurunan sebesar
3,13% dari tahun 2011 ke tahun 2012. Meskipun pada tahun-tahun sebelumya ROCE
AALI meningkat di kisaran angka 1%. Hal ini mengindikasikan adanya penurunan
tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham biasa yang di investasikan di
AALI terhadap laba bersih perusahaan pada tahun 2012. Tetapi nilai dari
pengembalian atas ekuitas saham biasa AALI ini masih lebih tinggi jika
dibandingkan dengan pesaing-pesainnya dalam satu industri.
Tabel Perhitungan ROCE untuk
Pesaing AALI Dalam Industri Perkebunan Kelapa Sawit
PERUSAHAAN
|
SGRO
|
SMART
|
TBLA
|
TAHUN
|
2012
|
||
Laba
Bersih
|
336,288.97
|
2,152,309.00
|
243,767.00
|
Deviden
saham Preferen
|
-
|
-
|
-
|
Ekuitas
Pemegang Saham Biasa
|
2,666,909.12
|
8,939,395.00
|
1,759,496.00
|
Rata-rata
ekuitas pemegang saham biasa
|
2,583,209.93
|
8,137,473.50
|
1,683,405.50
|
ROCE
|
13.02%
|
26.45%
|
14.48%
|
Dari data diatas dapat kita lihat
bahwa tingkat pengembalian ekuitas biasa AALI tahun 2012 memimpin industri pada
angka 28,33%, kemudian SMART dengan 26,45%, TBLA dengan 14,48%, dan SGRO dengan
13,02%. Jika melihat data rata-rata industri, para pesaing AALI juga mengalami
penurunan nilai ROCE bahkan sangat ekstrim di beberapa perusahaan pada tahun
2012 . SMART mengalami penurunan ROCE sebesar 0,67% (dari 27,12% tahun 2011 ke
26,45% tahun 2012), kemudian TBLA mengalami penurunan ROCE sebesar 15,08% (dari
29,56% tahun 2011 ke 14,48% tahun 2012), dan SGRO yang mengalami penurunan
10,57% (dari 23,59% tahun 2011 ke 13,02% tahun 2012). Sehingga dapat kita
simpulkan bahwa rata-rata industrt kelapa sawit mengalami penurunan ROCE pada
tahun 2012.
Untuk menganalisis turunnya nilai
ROCE, kita juga dapat memisahkan komponen-komponen pengembalian atas ekuitas
biasa menjadi komponen-komponen yang bermakna relatif terhadap penjualan dan leverage.
ROCE = Margin laba disesuaikan x
Perputaran aset x leverage
Tabel Perhitungan ROCE dengan Komponen
Margin Laba Disesuaikan, Perputaran Aset dan Leverage Untuk AALI
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2010
|
2009
|
Laba
Bersih
|
2,520,266.00
|
2,498,565.00
|
2,103,652.00
|
1,729,648.00
|
Dividen
Saham preferen
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Penjualan
|
11,564,319.00
|
10,772,582.00
|
8,843,721.00
|
7,424,283.00
|
Total
Aset
|
12,419,820.00
|
10,204,495.00
|
8,791,799.00
|
7,571,399.00
|
Rata-rata
Aset
|
11,312,157.50
|
9,498,147.00
|
8,181,599.00
|
7,045,595.00
|
Ekuitas
biasa
|
9,365,411.00
|
8,426,158.00
|
7,457,257.00
|
6,426,616.00
|
Rata-rata
Ekuitas biasa
|
8,895,784.50
|
7,941,707.50
|
6,941,936.50
|
5,881,596.00
|
Margin Laba Disesuaikan
|
21.79%
|
23.19%
|
23.79%
|
23.30%
|
Perputaran Aset
|
1.02
|
1.13
|
1.08
|
1.05
|
Leverage
|
1.27
|
1.20
|
1.18
|
1.20
|
ROCE
|
28.33%
|
31.46%
|
30.30%
|
29.41%
|
Dari
pemecahan komponen-komponen ROCE diatas, penurunan
ROCE disebabkan oleh penurunan margin laba yang disesuaikan, penurunan terhadap
perputaran aset dan juga peningkatan leverage
yang tidak cukup mampu memberikan peningkatan terhadap ROCE. Seperti yang
terlah dibahas pada pemecahan komponen-komponen RNOA, penurunan margin laba
yang disesuaikan sebesar 1,40% disebabkan oleh peningkatan penjualan yang juga
diikuti oleh peningkatan beban operasi dan juga beban dan pendapatan
non-operasi (seperti peningkatan biaya pendanaan dan penurunan pendapatan
bunga) yang mencapai 230milyar rupiah sehingga laba bersih yang dihasilkan
mengalami peningkatan yang tidak cukup signifikan untuk meningkatkan margin
laba yang disesuaikan. Perputaran aset pada tahun 2012 juga mengalami penurunan
sebesar 0,11 poin dibandingkan dengan tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh
kenaikan nilai rata-rata aset senilai hampir 1,8triliun rupiah hanya mampu
menaikan penjulan tidak sampai setengah dari kenaikan rata-rata aset yaitu sebesar
700milyar rupiah. Peningkatan rata-rata aset AALI yang paling besar bersumber
dari peningkatan jumlah persediaan, peningkatan jumlah tanaman yang
menghasilkan, dan peningkatan aset tetap perusahaan. Peningkatan Leverage yang diharapkan mampu
meningkatkan nilai ROCE ternyata tidak dapat mencegah terjadinya penurunan
nilai pengembalian atas ekuitas perusahaan. Hal ini disebabkan oleh peingkatan leverage yang hanya 0,07 poin pada tahun
2012 yang tidak signifikan jika dibandingkan dengan penurunan margin laba
bersih perusahaan. Peningkatan jumlah aset tidak diiringi dengan peningkatan
rata-rata ekuitas biasa karena aset yang meningkat lebih banyak pada
pengendapan persediaan dan tanaman menghasilkan yang belum diolah sehingga
terjadi pengendapan aset pada AALI.
Hubungan
yang sama mengenai pemecahan komponen-komponen ROCE menjadi margin laba
disesuaikan, perputaran aset dan leverage
juga dapat kita lihat pada perusahaan industri perkebunan kelapa sawit
pesaing AALI berikut ini.
Tabel Perhitungan ROCE dengan Komponen
Margin Laba Disesuaikan, Perputaran Aset dan Leverage Pesaing AALI
PERUSAHAAN
|
SGRO
|
SMART
|
TBLA
|
|||
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2012
|
2011
|
2012
|
2011
|
Laba Bersih
|
336,288.97
|
549,522.61
|
2,152,309.00
|
1,785,737.00
|
243,767.00
|
421,127.00
|
Dividen Saham preferen
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Penjualan
|
2,986,236.97
|
3,142,378.85
|
2,462,115.00
|
4,712,642.00
|
3,805,931.00
|
3,731,749.00
|
Total Aset
|
4,137,700.39
|
3,411,026.25
|
16,247,395.00
|
14,721,899.00
|
5,197,552.00
|
4,244,618.00
|
Rata-rata Aset
|
3,774,363.32
|
3,143,436.68
|
15,484,647.00
|
13,598,770.50
|
4,721,085.00
|
3,947,861.50
|
Ekuitas biasa
|
2,666,909.12
|
2,499,510.73
|
8,939,395.00
|
7,335,552.00
|
1,759,496.00
|
1,607,315.00
|
Rata-rata Ekuitas biasa
|
2,583,209.93
|
2,329,388.16
|
8,137,473.50
|
6,584,437.50
|
1,683,405.50
|
1,424,453.00
|
Margin
Laba Disesuaikan
|
11.26%
|
17.49%
|
87.42%
|
37.89%
|
6.40%
|
11.28%
|
Perputaran
Aset
|
0.79
|
1.00
|
0.16
|
0.35
|
0.81
|
0.95
|
Leverage
|
1.46
|
1.35
|
1.90
|
2.07
|
2.80
|
2.77
|
ROCE
|
13.02%
|
23.59%
|
26.45%
|
27.12%
|
14.48%
|
29.56%
|
Alternatif
lain untuk menganalisis ROCE adalah dengan memisahkan komponen-komponen
pengembalian atas ekuitas biasa menjadi komponen RNOA, leverage dan spread. Dimana
leverage dan spread merupakan kontribusi
naiknya (jika nilainya positif) kewajiban untuk kemudian menaikan ROCE. Leverage keuangan diukur oleh jumlah
relatif kewajiban keuangan bersih dan ekuitas pemegang saham yang digunakan
oleh perusahaan untuk mendanai aset operasi bersihnya. Spread keuangan merupakan selisih dari RNOA dengan pengembalian
keuangan bersih (net financial return –NFR),
aimana NFR adalah rata-rata pengembalian bersih atas kewajiban dan aset
keuangan (non-operasi).
ROCE = RNOA + (LEV x Spread)
Tabel Perhitungan ROCE dengan Komponen
RNOA, Leverage dan Spread Untuk AALI
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2010
|
2009
|
NFO
|
885,866.00
|
- 89,672.00
|
- 94,784.00
|
3,855.00
|
Rata-rata
NFO
|
398,097.00
|
- 92,228.00
|
- 45,464.50
|
3,970.00
|
Ekuitas
|
9,365,411.00
|
8,426,158.00
|
7,457,257.00
|
6,426,616.00
|
Rata-rata
Ekuitas
|
8,895,784.50
|
7,941,707.50
|
6,941,936.50
|
5,881,596.00
|
RNOA
|
25.97%
|
30.05%
|
31.48%
|
32.21%
|
Laba
Setelah pajak
|
2,520,266.00
|
2,498,565.00
|
2,103,652.00
|
1,729,648.00
|
NOPAT
|
2,413,369.16
|
2,358,442.35
|
2,170,670.58
|
1,895,702.58
|
NFE
|
-
106,896.84
|
-
140,122.65
|
67,018.58
|
166,054.58
|
NFR
|
-26.85%
|
151.93%
|
-147.41%
|
4182.74%
|
LEV
|
0.04
|
-
0.01
|
-
0.01
|
0.00
|
Spread
|
52.82%
|
-121.88%
|
178.88%
|
-4150.53%
|
ROCE
|
28.33%
|
31.46%
|
30.30%
|
29.41%
|
Berdasarkan data diatas penurunan ROCE AALI pada tahun 2012
(sebesar 3,13%), merupakan dampak dari penurunan RNOA dan peningkatan nilai positif dari leverage
keuangan dan Spread. Penurunan
RNOA (yang komponen-komponennya telah dibahas sebelumnya) cukup dramatis pada
tahun 2012 yaitu 4,08% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang penurunannya
berkisar diangka 1% mengakibatkan penurunan pada ROCE di tahun 2012 dan
tahun-tahun sebelumnya. Leverage pada
tahun 2012 memang meningkat dan memiliki nilai positif dibandingkan dengan
tahun-tahun sebelumnya (0,04 pada tahun 2012) hal ini mengindikasikan rata-rata
ekuitas yang digunakan mampu meningkatkan rata-rata kewajiban keuangan
(non-operasi) bersih dan memberikan nilai positif terhadap peningkatan ROCE,
walaupun tidak dapat mengimbangi penurunan RNOA (yang mengakibatkan penurunan
ROCE) tetapi mampu menjaga agar ROCE tidak turun sedramatis RNOA. Meningkatnya levarege keuangan merupakan dampak dari
strategi manajamen untuk melakukan pinjaman bank jangka pendek pada tahun 2012
sebesar 970milyar rupiah sebagai sumber pendanaan keuangan (non-operasi) yang
pada tahun-tahun sebelumnya tidak dilakukan. Sama halnya dengan leverage keuangan, spread pada tahun 2012 juga mengalami peningkatan dan memberikan
nilai positif (52,82%) terhadap ROCE. Spread
dengan nilai positif ini dikontribusikan dari nilai peningkatan rata-rata
kewajiban keuangan bersih dan peningkakan beban keuangan non-operasi, karena
pada tahun 2012 terdapat pinjaman bank jangka pendek dan munculnya biaya
pendanaan sebesar 29milyar rupiah pada tahun 2012 dan 5milyar rupiah pada tahun
2011 (sedangkan ditahun-tahun sebelumnya tidak ada). Strategi manajemen ini
mampu memberikan spread positif dan
membantu menjaga nilai ROCE tidak menurun melebihi menurunnya nilai RNOA.
Hubungan yang sama mengenai
pemecahan komponen-komponen ROCE menjadi RNOA, leverage dan spread juga
dapat kita lihat pada perusahaan industri perkebunan kelapa sawit pesaing AALI
berikut ini
Tabel Perhitungan ROCE dengan Komponen
RNOA, Leverage dan Spread Industri Pesaing AALI
PERUSAHAAN
|
SGRO
|
SMART
|
TBLA
|
|||
TAHUN
|
2012
|
2011
|
2012
|
2011
|
2012
|
2011
|
NFO
|
940,503.14
|
404,157.45
|
2,488,634.00
|
2,670,678.00
|
467,642.00
|
815,733.00
|
Rata-rata
NFO
|
672,330.29
|
379,094.83
|
2,579,656.00
|
3,072,608.00
|
641,687.50
|
980,492.00
|
Ekuitas
|
2,666,909.12
|
2,499,510.73
|
8,939,395.00
|
7,335,552.00
|
1,759,496.00
|
1,607,315.00
|
Rata-rata
Ekuitas
|
2,583,209.93
|
2,329,388.16
|
8,137,473.50
|
6,584,437.50
|
1,683,405.50
|
1,424,453.00
|
RNOA
|
9.19%
|
17.92%
|
21.84%
|
20.39%
|
14.54%
|
20.36%
|
NFE
|
- 37,124.83
|
- 64,120.07
|
188,636.15
|
198,107.06
|
94,341.53
|
68,632.34
|
Laba
Setelah pajak
|
336,288.97
|
549,522.61
|
2,152,309.00
|
1,785,737.00
|
243,767.00
|
421,127.00
|
NOPAT
|
299,164.14
|
485,402.54
|
2,340,945.15
|
1,983,844.06
|
338,108.53
|
489,759.34
|
NFR
|
-5.52%
|
-16.91%
|
7.31%
|
6.45%
|
14.70%
|
7.00%
|
LEV
|
0.26
|
0.16
|
0.32
|
0.47
|
0.38
|
0.69
|
Spread
|
14.71%
|
34.84%
|
14.53%
|
14.42%
|
-0.16%
|
13.36%
|
ROCE
|
13.02%
|
23.59%
|
26.45%
|
27.12%
|
14.48%
|
29.56%
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar