Tingkat
Pertumbuhan Ekuitas
Pertumbuhan ekuitas biasa perusahaan
dapat kita nilai melalui resistensinya terhadap laba dengan rumus sebagai
berikut:
Tabel Perhitungan Tingkat Pertumbuhan
Ekuitas AALI
TAHUN
|
2012
|
Laba
Bersih
|
2,520,266.00
|
Div
Saham Preferen
|
0
|
Div
Saham Biasa
|
1,514,184.00
|
Ekuitas
biasa
|
9,365,411.00
|
Rata-rata
Ekuitas biasa
|
8,895,784.50
|
Tingkat
Pertumbuhan Ekuitas
|
11.31%
|
Dari
data diatas menunjukan bahwa AALI dapat tumbuh 11,31% per tahun tanpa
meningkatkan tingkat pendanaannya sekarang dan tingkat profitabilitas serta dividen
daham biasa saat ini tidak berubah.
Tabel
Perhitungan Tingkat Pertumbuhan Ekuitas Pesaing AALI
PERUSAHAAN
|
SGRO
|
SMART
|
TBLA
|
TAHUN
|
2012
|
||
Laba
Bersih
|
336,288.97
|
2,152,309.00
|
243,767.00
|
Div
Saham Preferen
|
0
|
0
|
0
|
Div
Saham Biasa
|
168,890.58
|
574,700.00
|
91,353.00
|
Ekuitas
biasa
|
2,666,909.12
|
8,939,395.00
|
1,759,496.00
|
Rata-rata
Ekuitas biasa
|
2,583,209.93
|
8,137,473.50
|
1,683,405.50
|
Tingkat
Pertumbuhan Ekuitas
|
6.48%
|
19.39%
|
9.05%
|
Dengan
melihat data diatas, dapat kita simpulkan bahwa perusahaan dengan tingkat
perumbuhan ekuitas yang paling tinggi adalah SMART dengan nilai pertumbuhan
19,39%. Hal ini terjadi karena dividen saham biasa yang dibagikan oleh SMART
lebih kecil jika dibandingkan dengan AALI (dengan laba bersih SMART dan AALI
yang hampir sama). Hal ini menunjukan bahwa manajemen SMART tidak mungkin tidak
membagikan dividen yang besar karena lebih memilih untuk melakukan pendanaan
internal (dari dalam menggunakan laba ditahan) dibandingkan dengan pendanaan
eksternal (mengajukan pinjaman)
Selain
menggunakan perhitungan diatas untuk menilai pertumbuhan ekuitas biasa melui
resistensinya terhadap laba, kita juga dapat menghitung tingkat pertumbuhan ekuitas yang dapat dipertahankan untuk
mengetahui apakah pertumbuhan internal perusahaan bergantung pada resistensi
laba dan pengembalian yang diperoleh dari laba yang ditahan.
Tingkat Pertumbuhan yang Dapat Dipertahankan = ROCE x
(1 – Tingkat Pembayaran)
Tingkat
Pertumbuhan yang Dapat Dipertahankan AALI
TAHUN
|
2012
|
ROCE
|
28.33%
|
Dividen
saham biasa + Div saham preferen
|
1,514,184.00
|
Laba
bersih
|
2,520,266.00
|
Tingkat
pembayaran
|
60.08%
|
1-
tingkat pembayaran
|
39.92%
|
Tingkat
Pertumbuhan yg dapat dipertahankan
|
11.31%
|
Dari
data diatas dapat kita lihat bahwa dengan tingkat pembayaran dividen oleh AALI
sebesar 60,08% menghasilkan tingkat pertumbuhan yang dapat dipertahankan
sebesar 11,31% pertahun, tanpa perlu meningkatkan pendanaannya sekarang dan
tingkat profitabilitasnya.
Tingkat
Pertumbuhan yang Dapat Dipertahankan Pesaing AALI
PERUSAHAAN
|
SGRO
|
SMART
|
TBLA
|
TAHUN
|
2012
|
||
ROCE
|
13.02%
|
26.45%
|
14.48%
|
Dividen
saham biasa + Div saham preferen
|
168,890.58
|
574,700.00
|
91,353.00
|
Laba
bersih
|
336,288.97
|
2,152,309.00
|
243,767.00
|
Tingkat
pembayaran
|
50.22%
|
26.70%
|
37.48%
|
1-
tingkat pembayaran
|
49.78%
|
73.30%
|
62.52%
|
Tingkat
Pertumbuhan yg dapat dipertahankan
|
6.48%
|
19.39%
|
9.05%
|
Jika
dibandingkan dengan para sesaingnya, AALI memiliki tingkat pembayaran dividen
yang paling tinggi diantara industri-industri lain yang sejenis. Hal ini sudah
pasti menjadi daya tarik tersendiri dari AALI dari kacamata investor yang ingin
berinvestasi pada saham AALI.
Kesimpulan
Pengembalian atas investasi modal
merupakan indicator penting atas kekuatan perusahaan dalam jangka panjang.
Angka ini menggunakan ukuran ringkasan utama dari laporan laba rugi (yaitu
laba) dan neraca (sisi pendanaan) untuk menilai profitabilitas. Angka ini dapat
mengungkapkan pengembalian atas investasi modal secara efektif dari berbagai
perspektif contributor pendanaan yang berbeda (kreditor dan pemegang saham).
Secara keseluruhan, tingkat
profitabilitas PT. Astra Agro Lestari berada pada kondisi baik, bahkan yang
terbaik diantara perusahaan-perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama
yaitu perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Hal ini didukung oleh tingkat
pengembalian atas aset operasi bersih (RNOA) dan tingkat pengembalian atas
ekuitas biasa (ROCE) AALI yang lebih tinggi diantara para pesaing- pesaingnya.
Walaupun tingkat pengembalian tersebut mengalami penurunan dari tahun ke tahun
dan rata-rata industri serupa juga mengalami penurunan, tetapi AALI mampu
mempertahankan posisi tingkat pengembalian atas investasi modalnya lebih tinggi
dibandingkan para pesaingnya. Hal ini diperkuat juga dengan baiknya rasio-rasio
pemanfaatan aset dan tingginya tingkat pembayaran dividen pada tahun 2012
dengan estimasi tingkat pertumbuhan ekuitas yang dapat dipertahankan 11,31%.
Hal ini sudah pasti menjadi daya tarik tersendiri dari AALI dari kacamata
investor yang ingin berinvestasi pada saham AALI.