CSR
(Corporate Social Responsibility) memiliki
dampak dan kontribusi terhadap berbagai aspek dam bisnis, salah satu
diantaranya adalah kepada laporan keuangan. Suatu CSR yang dilakukan perusahaan
dapat memberikan kontribusi positif dan kontribusi negatif terhadap laporan
keuangan terutama dari segi pelaporan laba.
Kontribusi
positif dari CSR terhadap laporan keuangan dapat dilihat dari laba yang
semakin meningkat setelah dilakukannya CSR. Perusahaan dapat memperoleh
penambahan laba dengan menempatkan CSR sebagai suatu investasi untuk keuntungan
perusahaan yang berkelanjutan. Beberapa cara yang dapat dilakuka adalah dengan:
1. melakukan
CSR yang in-line (selaras) dengan
bidang usaha perusahaan, sehingga dapat menarik perhatian konsumen (baik
meningkatkan loyalitas konsumen lama, ataupun meningkatkan konsumen baru)
2. melakukan
CSR dengan melestarikan lingkungan sekitar
3. melakukan
CSR dengan memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga dapat meningkatkan sense of belonging dari masyarakat sekitar. Dengan cara ini kita
dapat menekan beberapa biaya perusahaan (misalnya biaya keamanan dan promosi)
Kontribusi negatif dari
CSR terhadap laporan keuangan dapat dilihat dari
laba yang tidak mengalami perubahan ataupun menurun setelah dilakukannya CSR.
Perusahaan yang mengalami dampak seperti ini adalah perusahaan yang hanya
menempatkan CSR sebagai beban bagi perusahaan. Perusahaan tidak menganggap CSR
sebagai suatu investasi yang nantinya dapat memberikan keuntungan jangka
panjang ataupun sebagai salah satu cara untuk menekan kos perusahaan. CSR yang
dilakukan bersifat hanya sebagai penyisihan laba perusahaan, dan semata-mata
dilakukan hanya karena memenuhi kewajiban dalam pengungkapan sukarela dalam annual report perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar